Pages

Biografi Komikus Terkenal


1.Eichiro Oda
Eiichiro Oda (尾田栄一郎 Oda Ei'ichirō ) adalah seorang mangaka kelahiran 1 Januari 1975 di prefektur Kumamoto.
Saat  kecil, Eiichiro Oda selalu berangan-angan sebagai bajak laut dan ingin menjadi mangaka. Pada umur 17 tahun, Eiichiro Oda mengirimkan karyanya berjudul Wanted dan memenangkan berbagai penghargaan. Pada umur 19 tahun, Eiichiro Oda menjadi asisten Nobuhiro Watsuki dalam pengerjaan Rurouni Kenshin. Bersamaan dengan itu pula, Eiichiro Oda menggambar Romance Dawn yang merupakan bab awal dari One Piece. Pada tahun 1997, One Piece terbit pertama kali di majalah Shonen Jump dan menjadi salah satu manga terpopuler di Jepang. Manga One Piece ini pun menjadi Manga no 1 di Dunia bukan hanya di Jepang .


2.Masashi Kishimoto
Masashi Kishimoto (岸本斉史 — Kishimoto Masashi; lahir di Prefektur Okayama, Jepang, 8 November 1974) adalah seorang mangaka Jepang. Masashi Kishimoto mulai mengembangkan bakatnya akan menggambar semenjak usia SD. Masashi Kishimoto menjadi mangaka terkenal semenjak karyanya, Naruto sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Pada tahun 1999 Naruto pertama kali dipublikasikan di Shounen jump membuat Kishimoto menerima penghargaan hop step. Saudara kembar Masashi Kishimoto, Seishi Kishimoto juga merupakan seniman manga dengan karyanya yang terkenal 666 Satan
sejak SD ia sangat hobi menggambar namun ia sempat melupakan hobinya tapi bakat nya tidak pernah hilang masashi teringat kembali oleh hobinya ketika ia melihat poster akira yang ada di dinding kamarnya saat itu.saat itulah ia bersemangat membuat mangaka[sebutan kartunis jepang],ia sempat di tolak oleh penerbit,tetapi ia tak putus asa dan selalu berkarya. salah satu karyanya di terbitkan di sebuah majalah bernama shonen jump edisi ke -43 november 1999.setelah sukses di komik lalu naruto di buat film dan pertama kalinya di sebuah televisi di jepang pada 03 oktober 2002,03 tahun sejak komik pertamanya.


 3.Gosho Aoyama
Gosho Aoyama (青山 剛昌 Aoyama Gōshō), (lahir dengan nama Yoshimasa Aoyama (青山 剛昌 Aoyama Yoshimasa) di Hokuei, Prefektur Tottori, Jepang (sebelumnya Daiei, Prefektur Tottori), 21 Juni 1963) adalah seorang mangaka berkebangsaan Jepang. Dia paling dikenal luas sebagai pencipta seial manga Detektif Conan (yang dikenal di Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya sebagai Case Closed). Dia juga telah mendesain karakter manusia untuk serial anime anak- anak, Hamtaro.
Pada tanggal 5 Mei 2005 dia menikah dengan Minami Takayama, seorang penyanyi dan pengisi suara Conan di dalam anime asli Jepang yang diadaptasi dari karya Aoyama Gosho, yaitu Detektif Conan. Pada tanggal 10 Desember 2007, keduanya bercerai.

Karya Aoyama Gosho:

  • Detektif Conan (名探偵コナン)
  • Chotto Mattete (ちょっとまってて)
  • Yaiba (剣勇伝説YAIBA) (Legend of the Swordmaster Yaiba)
  • 3rd Base 4th (4番サード) — manga satu seri yang bercerita tentang baseball
  • Magic Kaito (まじっく快斗)
  • Tell Me A Lie (~私にウソをついて~)
4.Fujiko F Fujio
fujiko f fujio yang bernama asli fujimoto hiroshi adalah satu dari dua orang pengarang komik doraemon. awalnya duo ini bernama fujiko fujio (tanpa inisial ‘f’ ditengahnya), tapi semenjak tahun 1996 duo ini berpisah dan memutuskan untuk meneruskan karirnya masing-masing tanpa pernah membuat ending dari cerita doraemon. setelah duo ini pecah, fujimoto hiroshi mengganti nama pena-nya menjadi fujiko f fujio. banyak banget anak2 indo yang bingung tentang cerita akhir dari doraemon, ada yang bilang : doraemon rusak dan membuat nobita bercita-cita menjadi professor sampe akhirnya berhasil menciptakan doraemon di masa depan, ada juga yang bilang kalo ternyata cerita doraemon itu hanyalah mimpi nobita yang terbaring koma di rumah sakit karena kecelakaan, dll. tapi bisa dipastikan bahwa semua itu adalah bohong! cerita ending doraemon dimana nobita akhirnya berhasil menjadi professor dan menciptakan doraemon di masa depan memang pernah beredar komiknya di jepang, tapi setelah diteliti ternyata komik itu adalah buatan orang yang sangat ngefans banget dengan doraemon, alias fake! walaupun komik itu palsu, tapi dari segi kualitas gambar, cetakan, dan cerita ga kalah bagusnya dengan duo fujio f fujio (jadi sbenernya gw salut juga sih sama orang itu, jenius!). sekarang si pemalsu cerita doraemon ini udah dituntut secara resmi oleh management doraemon, tapi gw ga tau gimana kelanjutannya.
  • Karya utama Fujiko Fujio:
    • ETTV Asia (1905-1911)
    • Phoneix Infonews (1981-1982)
    • Obake no Q-taro (1964-1969, 1971-1974; secara harafiah, hantu Q-taro; オバケのQ太郎) ** Astro Hua Hee Dai (1994-1995)
    • CTV4 (1999,2000)
  • Karya utama Fujiko F. Fujio Denstiy:
    • Astro Hua Li Tai (1948-1957)
    • Phoneix (1949-1958)
    • TVB8 (1957-196)
    • TVB Xing He Pin Dao (1962-1963)
    • 21-emon (1968-1969, 1981; secara harafiah, anak generasi ke-21; 21エモン)
    • Moja-ko (1969-1970; secara harafiah, Pangeran Moja; モジャ公)
    • Ume-boshi Denka (1969; secara harafiah, pangeran Planet Ume; ウメ星デンカ)
    • Doraemon (1970-1996; ドラえもん)paling terkenal.....
    • Kiteretsu Daihyakka (1974-1977; secara harafiah, Ensiklopedia Kiteretsu; キテレツ大百科)
    • Esper Mami (1977-1982; エスパー魔美)
    • Chimpui (1985, 1987-1988; チンプイ)
    • WATV (1994,1995)
    • TVBS (2001,2002)
  • Karya utama Fujiko Fujio (A) New Kings:
    • Ninja Hattori-kun (1964-1968, 1981-1988; 忍者ハットリくん) (di Indonesia: Ninja Cilik Hattori)
    • Paaman (1966-1968, 1983-1986; パーマン) (di Indonesia: P-Man)
    • ETTV Asia (1905-1911)
    • Phoneix (1949,1958))
    • Celestia Movies (1973-1974-1976)
    • Kaibutsu-kun (1965-1969, 1980-1982; 1972; 怪物くん)
    • Phoneix Infonews (1981-1982)
    • Warau Salesman (1968-1971, 1989-1996; secara harafiah, salesman yang selalu tersenyum; 笑ウせえるすまん)
    • Manga-michi (1970-1972, 1977-1982, 1986; 1986-1988; 1989-1990, 1995 hingga kini; secara harafiah, jalan menuju pengarang komik;まんが道)
    • Mataro ga kuru!! (1972-1975; secara harafiah, Mataro datang!; 魔太郎がくる!!)
    • Pro Golfer Saru (1974-1980; 1982-1988; 1989; 1999 hingga kini; プロゴルファー猿)
    • Astro Shuang Xing (1983-1984)
    • Astro Xiao Tai Yang (1987-1988)
    • Shadow Shokai Henkiro (1976-1977; secara harafiah, Perusahaan Bayangan Henkiro; シャドウ商会変奇郎)
    • Shonen Jidai (1978-1979; secara harafiah, masa remaja; 少年時代)
    • Astro Hua Hee Dai (1994-1995)
    • CTV4 (1999,2000)
 Makam Fujiko F Fujio erletak di pemakaman midorigaoka (緑ヶ丘霊園). 


5.Akira Toriyama
Akira Toriyama (lahir di Prefektur Aichi, Jepang, 5 April 1955; umur 55 tahun) adalah salah satu mangaka legendaris di Jepang dan bahkan dunia. Ia banyak menelurkan karya-karya hebat, di antaranya Dragon Ball, Fox Tale, dan Blue Dragon. Ia juga pernah membuat karakter untuk permainan video yang kemudian diangkat juga ke dalam manga dan anime, yaitu Dragon Quest.




6.Yoshito Utsui
Yoshito Usui (臼井儀人 Usui Yoshito, lahir 21 April 1958 – meninggal 11 September 2009 pada umur 51 tahun) adalah seorang mangaka yang berasal dari Jepang. Lahir di Prefektur Shizuoka. Meninggal karena terjatuh dalam pendakian gunung di Prefektur Gunma. Karya manga popular Jepang yang terkenal ciptaannya adalah Crayon Shin-chan.
7.Tite Kubo

Noriaki Kubo, lahir pada tanggal 26 Juni 1977 di Prefektur Hiroshima, Jepang Lebih dikenal dengan nama Tite Kubo.Karya ciptaannya yang terkenal adalah Bleach.

Kubo-sensei mulai menggambar manga di sekolah menengah. Itu dalam tahun ketiga sekolah menengah di mana dia awalnya menulis manga pertama, Zombie Powder. Ia diserahkan kepada seorang Shonen Jump kontes namun kalah karena kurangnya pengalaman. Namun, ia menerima panggilan telepon dari salah satu editor majalah, menyarankan mereka bekerja di sana bersama-sama. Zombie Powder akhirnya mulai publikasi pada tahun 1999 (dalam Weekly Shonen Jump) dan berlari untuk hanya 4 tankoubon atau novel grafis. Itu dihentikan oleh Weekly Shonen Jump karena kurangnya popularitas dan overdosis konten seksual.

Awalnya Shueisha menolak menerbitkan Bleach karena dinilai temanya mirip dengan beberapa series yg pernah dikeluarkan sebelumnya. Kubo-sensei sempat down, tapi bangkit kembali setelah menerima surat dari Toriyama Akira pencipta dan artis dari hit manga Dragon Ball yg memberinya semangat.dan tak lama kemudian, pada tahun 2002, Bleach akhirnya diterbitkan dan mulai serialisasi di Shonen Jump.Itu seketika menjadi hit


Jika mangaka lain memulai karir dengan menjadi asisten mangaka, karir Kubo dimulai ketika ia memenangkan penghargaan Hop Step th 1995 dengan karya Fire in The Sky. Debutnya dimulai dengan Ultra Unholy Hearted Machine di edisi Summer Special.Kubo-sensei senang bermain game, salah satu game favoritnya adalah Bio Hazard 4.


"Ada kemungkinan muka Hollow terinspirasi dari topeng yg dipakai anggota band SlipknoT yg mengisi musik game Bio Hazard. Salah satu band favorit sensei penggemar manga Hachimitsu to Clover ini adalah Nirvana."
 
Banyak fans menduga terpilihnya Morita Masakazu [seiyuu] sebagai Ichigo karena sensei pernah main Final Fantasy X. Sensei yg pernah menggemari mangaka Kouga Yun ini sangat senang menonton, baik di TV maupun bioskop. Acara TV kesukaannya adalah Tom And Jerry dan sensei ini menyempatkan diri menonton Sen to Chihiro no Kamikakushi disela kesibukannya. Mangaka kelahiran 26 Juni1977 ini sangat senang ketika Bleach dianimasikan. Ia bahagia karakter-karakter ciptaannya bersuara dan bergerak. Yg hingga kini disiarkan di TV Tokyo.
 
 
 
Berikut ini adalah karya beliau yang lainnya.

Cerita pendek
- Ultra Unholy Hearted Machine
- Rune Mater Urara
- Bad Shield United

Seri
- Zombie Powder
- Bleach

8.Kazuki Takahashi
Kazuki Takahashi (高桥和 Takahashi Kazuki  , juga高桥一雅, lahir 4 Oktober 1961 di Tokyo ) adalah seorang komikus, ilustrator dan pembuat game yang menciptakan manga Yu-Gi-Oh! , yang menyebabkan anime versi itu, Toei 's Yu-Gi-Oh! dan Yu-Gi-Oh! Duel Monsters (Internationally known as Yu-Gi-Oh! ), as well as a spinoff manga ( Yu-Gi-Oh! R ), two spinoff anime ( Yu-Gi-Oh! GX and Yu-Gi-Oh! 5D's ) and several video games, novels and books. Duel Monsters (internasional dikenal sebagai Yu-Gi-Oh!), serta sebuah manga spin-off ( Yu-Gi-Oh R! ), dua spin-off anime ( Yu-Gi-Oh GX! dan -Gi-Oh! 5D Yu ) dan beberapa video game, novel dan buku. He has no relation with female manga artist Rumiko Takahashi , creator of InuYasha and Ranma ½ . Dia tidak memiliki hubungan dengan artis wanita manga Rumiko Takahashi , pencipta Inuyasha dan Ranma ½ . In an interview with Shonen Jump (magazine) Takahashi stated that his favorite manga from other authors included Akira by Katsuhiro Otomo , Jojo's Bizarre Adventure by Hirohiko Araki , and Dragon Ball by Akira Toriyama . Dalam wawancara dengan Shonen Jump (majalah) Takahashi menyatakan bahwa manga favorit dari penulis lain termasuk Akira oleh Katsuhiro Otomo , Jojo's Bizarre Adventure oleh Hirohiko Araki , dan Dragon Ball oleh Akira Toriyama .
Takahashi started as a mangaka in 1982 . Takahashi mulai sebagai mangaka di 1982 . His first work was Tokiō no Tsuma (闘輝王の鷹), published in 1990 . pekerjaan pertamanya adalah tidak Tokio Tsuma (闘輝王の鷹), diterbitkan pada 1990 . One of his earliest works was Tennenshokudanji Buray (天然色男児BURAY), which lasted for two volumes and was published from 1991 to 1992. Salah satu karya paling awal adalah Tennenshokudanji Buray (天然色男児BURAY), yang berlangsung selama dua volume dan diumumkan 1991-1992. Takahashi did not find success until 1996 when he created Yu-Gi-Oh! Takahashi tidak menemukan sukses sampai 1996 ketika ia menciptakan Yu-Gi-Oh!
Takahashi's Yu-Gi-Oh! manga started the creation of the Yu-Gi-Oh! cards or originally known as "Magic and Wizards" , a reference to the card game Magic: The Gathering and the card game's parent company Wizards of the Coast ; the name of the card game was changed to "Duel Monsters" for the anime adaptations. Takahashi Yu-Gi-Oh! Manga memulai penciptaan-Gi-Oh! Kartu Yu atau awalnya dikenal sebagai "Magic dan Wizards", sebuah referensi ke permainan kartu Magic: The Gathering dan game induk perusahaan kartu Wizards of the Coast ; nama permainan kartu berubah menjadi "Duel Monster" untuk adaptasi anime. However, he never intended to focus his manga on the card game he created. Namun, dia tidak pernah dimaksudkan untuk fokus manga nya pada permainan kartu yang ia ciptakan. The original format of the manga was set in episodic chapters with a different game being played in each chapter, and the Magic and Wizards card game was originally intended to only appear in two chapters. Shueisha , the publisher of the Weekly Shonen Jump magazine, received so many letters and fan-mail asking about the Magic and Wizards game that Takahashi decided to extend it. Format asli dari manga ditetapkan di bab episodik dengan permainan berbeda yang dimainkan di setiap bab, dan Magic dan kartu permainan Wizards pada awalnya ditujukan untuk hanya tampil dalam dua bab. Shueisha , penerbit Shonen Mingguan Langsung majalah, menerima begitu banyak surat dan kipas-mail bertanya tentang Magic dan game Wizards bahwa Takahashi memutuskan untuk memperpanjang. The game later became a full trading card game published by Konami . Permainan ini kemudian menjadi penuh permainan kartu perdagangan diterbitkan oleh Konami .
Takahashi likes to play games, such as Shogi ( Japanese chess ), Mahjong (the traditional Chinese tile game), card games , and tabletop role playing games . Takahashi suka bermain game, seperti Shogi ( Jepang catur ), Mahjong (tradisional Cina ubin permainan), permainan kartu , dan meja permainan bermain peran . 
Takahashi enjoys reading American comics, and Hellboy is his favorite American comic book character. Takahashi senang membaca komik Amerika, dan Hellboy adalah buku komik Amerika karakter favoritnya. Takahashi and Mike Mignola , the creator of the Hellboy comic book series, once participated in an art exchange. Takahashi dan Mike Mignola , pencipta Hellboy seri buku komik, pernah berpartisipasi dalam pertukaran seni. Takahashi drew a picture of Hellboy with Yugi Mutou 's hairdo, a Millennium Puzzle, and a duel disk. Takahashi menggambar gambar Hellboy dengan Yugi Mutou model rambut s ', sebuah Puzzle Millenium, dan duel disk. Mignola drew a picture of Hellboy wearing a Millennium Puzzle and a Yugi T-Shirt , and the two exchanged their artwork. Mignola menggambar gambar Hellboy mengenakan Puzzle Milenium dan Yugi T-Shirt , dan dua bertukar karya seni mereka. 

Takahashi also collaborated with Yoshio Sawai by sending him a picture of Yugi that was used in the manga Bobobo-bo Bo-bobo (Bobobo makes Yugi come out of his afro ). Takahashi juga bekerja sama dengan Yoshio Sawai dengan mengirimkan foto Yugi yang digunakan dalam manga Bobobo-bo Bo-bobo (Bobobo membuat Yugi keluar dari nya afro ). In return, Takahashi included the 'nu' handkerchief in one of the panels in Yu-Gi-Oh! Sebagai imbalannya, Takahashi termasuk 'nu' saputangan di salah satu panel dalam Yu-Gi-Oh! 
 
9.Takahashi Rumiko
Rumiko Takahashi (高橋 留美子 — Takahashi Rumiko lahir di Niigata, Jepang, 10 Oktober 1957; umur 52 tahun) adalah seorang mangaka Jepang.
Rumiko Takahashi merupakan salah satu wanita terkaya di Jepang. Manga-manga karyanya (dan juga adaptasi animenya) sangat populer di negara-negara selain Jepang bahkan negara-negara di luar Asia.

Karya

  • InuYasha
  • Maison Ikkoku
  • Mermaid Saga
  • One Pound Gospel
  • Ranma 1/2
  • Rumic Theater
  • Rumic World
  • Urusei Yatsura
  • Lum   
 10.Takeshi Maekawa

Takeshi Maekawa (lahir di Hokkaido, Jepang, 29 Juli 1960; umur 50 tahun) adalah seorang mangaka
Takeshi Maekawa menjadi mangaka terkenal melalui karyanya, Kungfu Boy, yang pertama kali dipublikasikan di kodansha pada Desember 1983. Kungfu Boy cukup sukses baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain, sehingga Takeshi Maekawa menerima penghargaan Kodansha Manga Award di tahun 1987.

Sejarah Theosofi dan Gerakan Nasionalisme di Indonesia


Pada tahun 2011 lalu, Komunitas Bambu, penerbit buku-buku sejarah yang dikelola oleh sejarawan muda, JJ Rizal, menerbitkan ulang buku berjudul "Theosofi, Nasionalisme, dan Elit Modern Indonesia". Buku yang ditulis oleh Iskandar P Nugraha ini sebelumnya berjudul "Mengikis Batas Timur dan Barat: Theosofi dan Gerakan Nasionalisme di Indonesia" yang terbit pada tahun 2001. Buku ini adalah hasil penelitian Iskandar yang ditulis untuk skripsinya di Universitas Indonesia. 
 
Dalam sinopsis yang ditulis di websitenya, Komunitas Bambu menulis, "Buku ini menguak peran historis Gerakan Theosofi di Indonesia. Di balik tuduhan Gerakan Theosofi adalah bagian dari konspirasi Yahudi, dihubungkan dengan isu-isu aktual termasuk isu neolib, ternyata Teosofi memberikan nuansa bagi cikal bakal sejarah pluralisme di Indonesia, yakni dengan mengikutsertakan semua unsur (pribumi, Eurasia, Belanda totok, dan Cina). Lebih jauh lagi, Gerakan Teosofi berkontribusi dalam penciptaan nasionalisme dan kemunculan elit modern Indonesia lantaran persentuhannya dengan gerakan pendidikan, gerakan politik, dan gerakan wanita..."


Theosofi yang didirikan oleh Helena Petrovna Blavatsky, seorang wanita asal Rusia berdarah Yahudi, pada 1875 di New York, Amerika Serikat, ini memang memberikan pengaruh yang cukup besar bagi gerak nasionalisme di negeri ini. Banyak elit-elit nasional dan founding father negeri ini pada masa lalu yang terpengaruh dalam ajaran-ajaran Theosofi ini. Sebagian dari mereka bahkan menjadi anggota resmi dan memegang teguh keyakinan Theosofi. Kebanyakan dari para tokoh yang tergabung dalam Theosofi adalah mereka yang mengusung paham kebangsaan (nasionalisme), dan penganut kebatinan. Mereka umumnya tertarik dengan Theosofi karena jargon yang dikampanyekan oleh organisasi itu, diantaranya soal pluralisme, dimana semua agama pada intinya sama saja, selama menebarkan kebajikan, kasih sayang, toleransi, perdamaian, persamaan, dan sebagainya. Semua itu tercermin dalam motto organisasi ini, yaitu "There is no religion higher than truth", tak ada agama yang lebih tinggi daripada kebajikan. 

Jargon-jargon tersebut pada masa itu disuarakan oleh para humanis Eropa, yaitu mereka yang mengusung paham humanisme sebagai pokok tertinggi dalam kehidupan, yang mana kebanyakan dari mereka adalah para penganut Theosofi ataupun Freemasonry yang datang ketika Indonesia masih bernama Hindia Timur atau sering disebut Hindia Belanda.

AnnieBesantTak salah jika Komunitas Bambu menyebut bahwa Theosofi memberikan nuansa bagi cikal bakal pluralisme di Indonesia. Karena, disamping para anggotanya dari beragam etnis, bangsa, dan agama, Theosofi juga mengajarkan kesamaan semua agama-agama (trancendent unity of religion) dan kesamaan Tuhan (trancendent unity of God) sebagaimana tercermin dalam pemikiran para tokohnya seperti Madame Blavatsky dan Annie Besant. Ujungnya, mereka ingin membangun sebuah persaudaraan universal, dengan menghapus sekat-sekat agama. Ajaran-ajaran masing-masing agama dihapus dengan nilai-nilai universal yang berlandaskan pada paham humanisme.

Sejarawan Robert Van Niels dalam buku "Munculnya Elit Modern Indonesia" menyatakan bahwa orang-orang Eropa yang datang ke Hindia Timur pada masa lalu memiliki peranan penting bagi munculnya elit modern Indonesia. Orang-orang Eropa yang datang pada masa itu, adalah para humanis yang tak hanya bekerja sebagai pegawai kolonial, tetapi juga membawa serta pemikiran dan kebudayaan mereka. Sejak tahun 1870, kata Van Niels, kota-kota di Jawa tidak hanya menjadi pusat perdagangan orang-orang Eropa, namun juga menjadi tempat bersemainya kebudayaan dan pemikiran yang mereka bawa.

Selanjutnya pada masa 1900-an organisasi seperti Theosofi dan Freemason makin berkembang pesat, khususnya di Tanah Jawa dengan munculnya loji-loji tempat pertemuan mereka di berbagai daerah. Karena itu, tak berlebihan jika Theosofi dan Freemason disebut sebagai organisasi yang bergeliat bersama gerak laju kolonialisme di negeri ini, yang kemudian secara tidak langsung melalui elit-elit nasional yang direkrut menjadi anggotanya, mempengaruhi gerak laju nasionalisme negeri ini juga.

Dalam kata pengantar buku "Teosofi, Nasionalisme dan Elit Modern" Prof. David Reeve dari Universitas New South Wales Australia menyatakan, "Dalam lingkaran orang-orang nasionalis yang sekular, begitu banyak orang-orang yang memiliki hubungan dengan Gerakan Theosofi, "tulisnya. Prof Reeve juga menyatakan, para aktifis Teosofi yang merupakan elit nasional pada masa lalu adalah orang-orang yang juga banyak terlibat dalam perumusan naskah UUD 1945, meskipun ia tak berani menyatakan bahwa prinsip-prinsip dasar Theosofi mempengaruhi pola pikir mereka dalam menyusun UUD tersebut.

gerakan_teosofi_di_indonesiaNama-nama seperti Mohammad Yamin, Prof. Soepono, dan Radjiman Wediodiningrat, adalah tokoh-tokoh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang banyak menyampaikan gagasan-gagasan soal prinsip-prinsip dasar negara ketika itu. Bahkan Radjiman, yang merupakan tokoh penting dalam Gerakan Theosofi dan anggota resmi kelompok Freemason, adalah ketua sidang BPUPKI, sidang yang kemudian menghasilkan Pancasila sebagai dasar negara. Sedangkan Mohammad Yamin termasuk orang yang berkontribusi besar dalam merumuskan lambang negara Pancasila.

Tokoh-tokoh nasional lain yang sangat dekat dengan Gerakan Theosofi adalah Mohammad Tabrani (Tokoh kongres Pemuda Pertama pada 1926 'Ketua Pemuda Theosofi), Ki Sarmidi Mangoensarkoro (Tokoh Taman Siswa), Ki Hadjar Dewantara (Tokoh Taman Siswa), Tjipto Mangoenkoesomo (Tokoh Boedi Oetomo), Goenawan Mangoenkoesoemo (Tokoh Boedi Oetomo), Armin Pane (Sastrawan), Sanoesi Pane (Sastrawan), Mohammad Amir (tokoh Jong Sumatrenan Bond), Datoek Soetan Maharadja (tokoh kaum adat Minangkabau), Siti Soemandari (pemimpin Majalah Bangoen), dan tokoh-tokoh nasional lainnya, terutama yang berasal dari Keraton Paku Alaman Yogyakarta, organisasi Tri Koro Dharmo, Jong Java, Boedi Oetomo, Perhimpoenan Goeroe Hindia Belanda (PGHB/cikal bakal PGRI), dan para alumnus Sekolah Pendidikan Dokter Hindia (School tot Opleiding van Indische Artsen/STOVIA) di Batavia.

Pada masa berkembangnya Gerakan Theosofi, gesekan-gesekan pemikiran dengan tokoh-tokoh Islam yang berasal dari Sarekat Islam berlangsung sengit. Bahkan rivalitas antara Boedi Oetomo dan Sarekat Islam, diantaranya juga berpangkal dari pemahaman soal keyakinan dan pemahaman Islam.
olcottTokoh Boedi Oetomo, seperti Goenawan Mangoenkoesomo dan Radjiman Wediodiningrat cenderung bersikap konfrontatif terhadap aspirasi Islam. Sehingga tak heran, jika Prof Reeve sebagai akademisi yang pernah meneliti Gerakan Theosofi, menyatakan, "Perkumpulan Teosofi mengaku terbuka untuk semua agama, namun tampaknya mereka menjalin sangat sedikit persentuhan dengan Islam," jelasnya.

Bukti kedekatan Gerakan Theosofi dengan Boedi Oetomo terlihat dalam Perayaan 10 Tahun Organisasi Boedi Oetomo pada 1918 yang berlangsung di Loji Theosofi, di De Ruijstestraat 67 Den Haag, Belanda. Dalam perayaan tersebut, tokoh-tokoh Boedi Oetomo dan mahasiswa Indonesia, termasuk Ki Hadjar Dewantara dan Goenawan Mangoenkoesomo, menggelar perayaan dan peluncuran buku Soembangsih: Gedenkboek Boedi Oetomo 1908-20 Mei1918. Dalam buku itu, Goenawan Mangoenkoesomo menulis, "Bagaimanapun tinggi nilai kebudayaan Islam, ternyata tidak mampu menembus hati rakyat. Bapak penghulu boleh saja supaya kita mengucap syahadat, "Hanya ada satu Allah dan Muhammad-lah Nabi-Nya", tetapi dia tidak akan bisa berbuat apa-apa bila cara hidup kita, jalan pikiran kita, masih tetap seperti sewaktu kekuasaan Majapahit dihancurkan secara kasar oleh Demak," tulisnya.

Gerakan Theosofi di Indonesia meninggalkan jejak sejarah yang panjang di negeri ini. Beberapa tokoh yang dikemudian hari menjadi elit nasional di negeri ini, tak lepas dari persentuhannya dengan aliran kebatinan Yahudi ini. Baik sebagai anggota resmi, ataupun sekadar berinteraksi dengan kelompok ini. Pada masa lalu, untuk mengenang keberadaan Gerakan Theosofi, beberapa tempat di Jawa, menggunakan nama-nama dari tokoh Theosofi. Seperti Blavatsky Park di Batavia, Olcott Park di Bandung, dan Besant Square di Semarang. Nama-nama itu merujuk pada tokoh-tokoh Theosofi: Madame H.P Blavatsky, Henry Steel Olcott, dan Annie Besant.

Sejawaran Universitas Indonesia, Harsja W. Bachtiar menggambarkan tentang apa dan siapa Gerakan Theosofi itu. Dalam sebuah tulisan mengenai Moh. Amir, tokoh Jong Sumatrenan Bond (JSB) yang juga anggota Theosofi, Harsja menulis, "Theosophical Society (Perkumpulan Theosofi), yang dicipta oleh Madame H.P. Blavatsky, seorang bangsawan Rusia, dan Henry Steel Olcott, seorang penganut kebatinan, di New York tahun 1875, dan yang kemudian dipimpin oleh Annie Besant, berusaha mencari kearifan Tuhan, ajaran-ajaran kebatinan seperti Karma dan Reinkarnasi, menyatukan sekalian agama, dan menyatukan agama dan ilmu pengetahuan,"tulisnya.

Harsja W. Bachtiar kemudian menuliskan bahwa beberapa orang yang dikemudian hari menjadi elit nasional masuk menjadi anggota perkumpulan Dienaren van Indie (Abdi Hindia), sebuah perkumpulan yang didirikan oleh Gerakan Theosofi. Mereka adalah Mohammad Hatta, Djamaluddin Adinegoro (tokoh pers Indonesia), Mohammad Jamin (tokoh Jong Sumatrenan Bond), dan Bahder Djohan (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada kabinet Natsir dan Wilopo). Tokoh-tokoh lain yang menjadi anggota Dienaren van Indie selain yang disebutkan oleh sejarawan Harsja W. Bachtiar tersebut adalah, Siti Soemandari (tokoh perempuan Indonesia), Ki Sarmidi Mangoensarkoro (tokoh pendidikan Indonesia), Prof. Soepomo (salah seorang perumus UUD 45), dan Prof. Soekanto (tokoh kepolisian Indonesia).

Perkumpulan Dienaren van Indie yang dipimpin oleh tokoh Theosofi Ir. A.J.H van Leeuwen memberikan beasiswa pendidikan (studie fond) kepada tokoh-tokoh tersebut. Untuk menyatakan keanggotaan mereka, pada nama belakang mereka harus dicantumkan huruf "DI" sebagai tanda dari perkumpulan ini. Anggota Dienaren van Indie yang paling mencolok kiprahnya diantaranya adalah Mohammad Tabrani, tokoh Jong Theosofen (Pemuda Theosofi) yang menjadi penggagas Kongres Pemuda Indonesia pertama pada 1926. Kongres ini diselenggarakan atas biaya kelompok Freemason dan diadakan di loji milik Freemason di Batavia. Loji ini juga sering dijadikan tempat berkumpul para anggota Theosofi, mengingat dua organisasi ini memiliki kesamaan tujuan, yaitu menjadikan paham humanisme sebagai doktrin tertinggi dalam kehidupan. Pada masa lalu, kebanyakan mereka yang menjadi anggota Theosofi, juga menjadi anggota Freemason.

theosofi_building_jkt
Sosok yang paling menarik perhatian dari anggota perkumpulan Dienaren van Indie adalah Mohammad Hatta. Dalam buku "Gerakan Theosofi di Indonesia" penulis menyatakan, Hatta setidaknya pernah bersentuhan dengan organisasi ini atau setidaknya berusaha dijerat untuk masuk sebagai anggota Theosofi. Hatta bersentuhan dengan Theosofi dalam arti beliau pernah menjadi anggota Dienaren van Indie dan mendapat beasiswa dari perkumpulan ini. Persentuhan Hatta dengan Theosofi melalui tokoh bernama Ir. P Forunier dan Ir. A.J.H van Leeuwen. Sedangkan mengenai usaha menjerat Hatta masuk sebagai anggota Theosofi bisa dilihat dari buku otobiografinya. Dalam buku berjudul, "Mohammad Hatta untuk Negeri" ia menuliskan pengalamanya yang berusaha dibujuk masuk untuk menjadi anggota Theosofi.

Dalam buku biografinya, Mohammad Hatta menulis sub bab tersendiri, berjudul "Bujukan Theosofi". Hatta menulis, "Hubunganku dengan Ir. Fournier dan Ir. Van Leeuwen ada pula sejarahnya. Selama aku belajar pada PHS (Prins Hendrick School) di Batavia dan menjadi anggota pengurus JSB (Jong Sumatrenan Bond), mereka berdua itu selalu mendekat pemuda-pemuda yang menjadi pengurus Jong Java dan Jong Sumatranen Bond. Mereka yang berdua itu banyak sekali menganjurkan supaya pergerakan pemuda yang bersifat kedaerahan perlu bersatu menjadi Jong Indie. Sebagai contoh dikemukakannya gerakan pemuda di India yang bernama Young India. Sekaligus mereka juga mengajak aku untuk menjadi anggota Theosofi. Sepanjang pengetahuanku, yang kena jerat mereka ialah Basuki dari Jong Java dan Amir dari Jong Sumatranen Bond. Mungkin juga Muhammad Yamin terkena. Aku menolak terus terang, dengan alasan aku taat kepada Islam."demikian tulis Hatta dalam memoarnya.

Meski Hatta sudah menolak ajakan masuk sebagai anggota Theosofi, ia terus dibujuk dan diyakinkan agar bisa bergabung dalam organisasi ini. Ia menulis, "Ir. Fournier mengatakan, agama Islam tidak menjadi halangan untuk menjadi orang Theosofi. Theosofi bukan agama katanya, melainkan ajaran dan Theosofi memperkuat pendirian Islam untuk mencapai persaudaraan bangsa-bangsa di dunia ini. Tetapi aku terus menolak. Rupanya telah mendapat persetujuan, antara Ir. Fournier, Ir. Van Leeuwen, Amir dan Basuki untuk mengadakan suatu organisasi pemuda baru dengan nama Dienaren van Indie, disingkatkan dengan "DI"", tulisnya lagi.

Demikianlah, Gerakan Theosofi mempunyai beragam cara untuk bisa merekrut orang-orang pribumi. Mereka membentuk kelompok-kelompok diskusi, organisasi-organisasi kepemudaan, lembaga riset ilmu pengetahuan dan seni budaya, serta memberikan beasiswa. Tokoh-tokoh yang disebutkan di atas, pada perjalanan selanjutnya menjadi elit-elit nasional, yang merumuskan, membangun, dan menentukan arah perjalanan bangsa ini pada waktu itu. Ironisnya, elit-elit modern Indonesia pada masa lalu itu adalah mereka yang pernah bersentuhan bahkan bergabung menjadi anggota Gerakan Theosofi. Rekam jejak mereka yang memarginalkan kepentingan umat Islam pun sangat kentara. Tak heran, jika sampai saat ini, negeri ini masih berada dalam sistem pemerintahan sekular, karena sejak ratusan tahun lalu, doktrin-doktrin yang menihilkan peran agama dalam sistem pemerintahan sudah dijalankan melalui organisasi-organisasi pengusung humanisme sekular, diantaranya Theosofi.

Meski lepas dari bujukan untuk masuk sebagai anggota Theosofi, namun Mohammad Hatta terus didekati oleh tokoh-tokoh Theosofi. Bahkan, atas jasa tokoh Theosofi ia mendapat beasiswa di negeri Belanda. Lalu, mengapa Hatta masuk dalam perkumpulan Dienaren van Indie yang dibentuk oleh Theosofi?

Seperti diceritakan dalam tulisan sebelumnya, Mohammad Hatta menolak bujukan Theosofi agar ia mau bergabung sebagai anggotanya. Dengan dalih bahwa Theosofi bukanlah agama, melainkan sebuah perkumpulan persaudaraan, tokoh Theosofi kala itu yang bernama Ir. Fournier terus meyakinkan Hatta agar masuk dalam perkumpulan yang didirikan oleh Madame Blavatsky ini. Untung saja Mohammad Hatta tak mau bergabung, dengan alasan ia taat kepada Islam. Meskipun dalam perjalanan sejarahnya kemudian, ketaatan Hatta terhadap Islam dipertanyakan, karena memberi andil bagi terhapusnya Piagam Jakarta, yang merupakan tonggak awal penegakkan syariat Islam di Indonesia.

Propaganda bahwa Theosofi bukanlah sebuah agama hanyalah kedok belaka dari upaya merusak keyakinan agama-agama yang ada. Perhatikanlah apa yang dinyatakan oleh salah seorang tokoh Theosofi, Annie Besant, sebagaimana dikutip dalam Majalah Pewarta Theosofi Boewat Indonesia tahun 1930. Ia menyatakan, "Kami berseru kepada kalian semua, marilah kita bekerjasama untuk agama ketentraman, agama kenyataan, agama kemerdekaan, di dunia kerajaan dari surga yang sejati, inilah kita punya haluan..."

Pernyataan Annie Besant seolah bagus, bahwa Theosofi adalah perkumpulan yang terdiri dari beragam agama yang bertujuan menyebarkan ketentraman dan kemerdekaan. Namun, ujung dari semua itu adalah menihilkan klaim keyakinan mutlak terhadap masing-masing agama. Selama tiap agama mengabdi kepada ketentraman, persaudaraan, dan perdamaian, maka pada hakikatnya semua agama sama. Inilah maksud dari propaganda Theosofi itu. Kita digiring pada pemahaman bahwa semua agama sama benar, dan tidak boleh ada yang merasa paling benar.

Senada dengan Besant, Madame Blavatsky yang mendapat julukan Sang Guru dari para anggota Theosofi mengatakan bahwa Theosofi adalah The Wisdom Religion (Agama Kearifan) yang berusaha menyatukan semua agama-agama yang ada dalam sebuah "kesatuan hidup" yang selaras dengan nilai-nilai kemanusian. Jadi, ukurannya adalah nilai-nilai kemanusiaan, yang menjadi doktrin tertinggi dalam pengabdian hidup Theosofi. Karena itu, pada akhirnya, semua ajaran agama yang tidak selaras dengan nilai-nilai kemanusian, tidak sesuai dengan konvensi internasional, mengancam persaudaraan antar bangsa dan lain-lain, harus dihapuskan. Inilah tujuan sesungguhnya di balik pemahaman Theosofi itu. Karenanya, apa yang dikatakan oleh Ir. Fournier kepada Mohammad Hatta bahwa Theosofi justru akan menguatkan pandangan keislaman, itu hanya tipuan belaka. Tepat sekali jika Hatta menulis sub bab dalam biografinya dengan judul "Bujukan Theosofi", karena yang namanya bujukan terkadang mengajak pada sesuatu yang di luar kenyataan.
Meski gagal membujuk Hatta masuk dalam perkumpulan Theosofi, namun para propagandis Theosofi tak patah arang untuk mendekati Hatta. Diantaranya dengan mengajaknya masuk dalam perkumpulan Dienaren van Indie (Abdi Hindia), sebuah perkumpulan yang didirikan oleh para aktifis Theosofi di Hindia Belanda kala itu. Beberapa peneliti tentang Gerakan Theosofi dan Freemason, seperti Sejarawan Ridwan Saidi dan A.D El-Marzededeq, menyebut Dienaren van Indie tak lebih dari kepanjangan tangan organisasi Vrijmetselarij (Freemason) dan Theosofi.

Dalam Memoir Mohammad Hatta diceritakan, "Aku diundang menghadiri suatu pertemuan, yang diadakan semalam sebelum aku berangkat ke Sumatera Barat dan seterusnya ke negeri Belanda. Dari Jong Sumatrenan Bond, selain Amir (Mohammad Amir, red) dan aku, diundang juga Bahder Djohan dan Nazif. Beberapa orang dari Jong Java, selain dari Basuki, aku lupa namanya. Malam itu juga, berdasarkan cita-cita persatuan, tolong menolong dan persaudaraan, didesakkan berdirinya "Orde Dienaren van Indie". Pada berdirinya Orde Dinaren van Indie itu diajarkan dan dilaksanakan sekaligus ritual-ritual yang dilakukan pada pembukaan dan penutupan rapat atau pertemuan. Pertemuan itu berlangsung sampai pukul 11 malam..." demikian cerita Hatta.

Dalam catatan otobiografinya di atas, Hatta menyebutkan bahwa pada berdirinya perkumpulan Dienaren van Indie, diajarkan dan dilaksanakan ritual-ritual. Apa ritual-ritual yang dimaksud? Mengingat Theosofi juga mengajarkan okultisme (ilmu gaib), maka bisa jadi yang dimaksud ritual-ritual itu adalah ritual khas Theosofi yang sangat klenik dan berbau mistis. Karena Theosofi sangat kental dengan pengaruh ajaran esoteris khas Yahudi, seperti Kabbalah. Ritual Theosofi dan Freemason yang sangat mistis inilah yang kemudian pada masa lalu orang-orang pribumi menyebut gedung tempat berkumpulnya dua organisasi ini sebagai "Gedong Setan".

Mohammad Hatta, yang kemudian hari menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia pertama, memang lepas dari bujukan Theosofi. Ia kemudian berangkat ke negeri Belanda untuk memperoleh beasiswa dari Van Daventer Stichting (Yayasan Van Daventer), sebuah yayasan yang mengambil nama seorang tokoh Politik Etis. Namun beasiswa itu gagal diperolehnya. Sementara itu, Hatta menceritakan, "Aku juga menerima sepucuk surat dari Ir. Fournier, kepala gerakan Theosofi di Indonesia. Ia akan datang pada bulan Juli 1923 di Nederland dan ingin bertemu dengan aku. Bersama dia akan datang juga Ir. Van Leeuwen. Itulah surat pertama yang ku terima dari Ir. Fournier selama dua tahun aku berada di Eropa.."

Setelah kedua tokoh Theosofi yang dikenalnya sejak di Indonesia tiba di negeri Belanda, Hatta kemudian menemuinya. Ia bertemu dengan Ir. Fournier dan Van Leeuwen di Den Haag. Entah ada maksud tertentu atau tidak, kedua tokoh Theosofi ini tak lelak mendekat Hatta. Setelah Hatta menceritakan kegagalannya mendapat beasiswa dari Van Daventer Stichting, Ir. Van Leeuwen kemudian mengusahakan beasiswa bagi Hatta sampai benar-benar ia memperolehnya. Alhasil, atas usaha Van Leeuwen, Hatta mendapat beasiswa selama tiga tahun.

salam_freemasons

Mohammad Hatta memang lepas dari bujukan Theosofi, namun ia tidak bisa luput dari perhimpunan Dienren van Indie yang didirikan oleh para aktifis Theosofi. Catatan Hatta berikut ini akan memberikan gambaran kepada pembaca sekalian, bahwa Hatta adalah anggota Dienaren van Indie. Hatta menceritakan perpisahannya dengan dua tokoh Theosofi, Ir. Fournier dan Ir. Van Leeuwen, di negeri Belanda, dengan menulis, "Rupanya kami tidak bertemu lagi sebelum mereka berangkat ke Indonesia. Lalu kami bersalam-salaman secara persaudaraan, menurut dasar D.I (Dienaren van Indie) dengan mengulurkan kedua belah tangan..." tulis Hatta.

Apa yang dimaksud oleh Hatta dengan bersalam-salaman secara persaudaraan menurut dasar Dienaren van Indie? Apakah sama dengan jabat tangan ala Freemason, mengingat Dienaren van Indie juga dibentuk oleh aktifis organisasi ini? Perkara sepele ini menjadi pertanyaan besar, mengingat Hatta adalah tokoh besar bangsa ini. Dan sejarah adalah rangkaian peristiwa yang saling mengait, kemudian terhimpun menjadi sebuah fakta sejarah.

10 Konspirasi Populer

Setiap peristiwa besar dalam sejarah selalu mengundang tafsir ganda: antara fakta dan dugaan. Karena itulah muncul teori-teori konspirasi yang menawarkan alternatif penjelasan.

Konspirasi pertama adalah insiden jatuhnya UFO Roswell di New Meksiko pada 1947. Berikut ini 10 konspirasi yang terbesar di dunia sepanjang sejarah.

1. Insiden 11 September 2001Dengan kekuatan web dan juga siaran langsung di televisi, peristiwa yang terjadi pada 11 September 2001, saat teroris menyerang World Trade Centre di New York dan Pentagon di Washington, sanggup melebihi kehebohan insiden Rosswell dan penembakan John F Kennedy.
Meskipun AS mengklaim serangan tersebut direncanakan Al-Qaeda, investigasi resmi dan tidak resmi terhadap rubuhnya menara kembar tersebut menyimpulkan bahwa kegagalan struktural terjadi dalam peristiwa tersebut. Konspirasi disebut-sebut terjadi dalam peristiwa ini.

Beberapa pihak meyakini pemerintah AS telah memberikan peringatan, namun tak bisa menghentikan serangan tersebut. Mereka yakin pemerintahan George W Bush menutup mata terhadap peringatan ini karena ingin mengibarkan peperangan dengan negara Timur Tengah.

Sekelompok besar orang yang disebut 9/11 Truth Movement, menemukan bukti bahwa pesawat tidak menghantam Pentagon dan WTC. Kejadian tersebut karena pembakaran bahan bakar dalam pesawat itu sendiri. Sebab, terdengar ledakan dalam pesawat bahkan sebelum ia menabrak menara kembar.
2. Pembunuhan John F KennedyJohn F Kennedy ditembak pada Jumat, 22 November 1963 di Dallas, Texas pukul 12.30 waktu setempat. Dia terluka parah saat ditembak ketika mengemudi iring-iringan mobil bersama istrinya Jacqueline Kennedy. Investigasi 10 bulan yang dilakukan oleh Warren Commission pada 1963 hingga 1964, United States House Select Committee on Assassinations (HSCA) pada 176 hingga 1979, dan investigasi pemerintah lain menyimpulkan bahwa sang presiden dibunuh oleh Lee Harvey Oswald, yang akhirnya ditembak mati oleh Jack Ruby dalam tahanan.

Namun, keraguan muncul dari penjelasan yang menyebutkan Oswald adalah satu-satunya pria bersenjata yang menembak mati Kennedy. Rekaman iring-iringan yang diambil oleh Abraham Zapruder mendukung keyakinan bahwa ada empat tembakan yang dilakukan, bukan tiga seperti yang disebutkan Warren Commission. Rekaman dalam film tersebut juga menunjukkan sedikitnya ada satu tembakan yang datang dari arah yang berbeda dengan Oswald.
Ini juga didukung oleh beberapa saksi mata. Banyak yang percaya beberapa tembakan dilakukan oleh kelompok bersenjata yang bersembunyi di balik bukit.

Pada 1979, House Select Committee on Assassinations (HSCA) menemukan kecacatan investigasi yang dilakukan FBI dan Warren Commission. HSCA juga menyimpulkan ada empat tembakan yang dilakukan dan kemungkinan terdapat konspirasi di dalamnya. Namun, beberapa penyelidikan, salah satunya oleh National Academy of Sciences mempertanyakan keakuratan bukti yang digunakan HSCA yang menemukan empat tembakan.

3. UFO di RosswellPeristiwa ini terjadi lebih dari setengah abad yang lalu, di mana terjadi teori konspirasi mengenai unidentified flying objects (UFO–piring terbang). Sesuatu jatuh di Rosswell, New Mexico sebelum 7 Juli 1947.

Orang menduga itu adalah piring terbang. Namun, AS menjawab, itu hanyalah kecelakaan balon cuaca. Pada 1989, mantan penjaga makam, Glenn Denis menyebutkan ia turut terlibat dalam otopsi alien yang dilakukan di pangkalan udara Rosswell.

4. NASA Memalsukan Pendaratan di BulanPendaratan di bulan yang dilakukan NASA adalah murni tipuan. NASA dan beberapa pihak telah melakukan penipuan publik agar percaya bahwa pendaratan tersebut benar-benar terjadi dengan merekayasa peralatan, juga mengumpulkan bukti, termasuk foto, kaset rekaman, transmisi, dan contoh batuan.

Pihak yang berpikir NASA melakukan penipuan melihat keganjilan dalam foto dan juga rekaman yang ditunjukkan. Beberapa di antaranya ialah adanya batu karang dalam permukaan bulan, bendera yang ditanam Buzz Aldrin bisa berkibar dengan aneh padahal di bulan tak ada udara, kurangnya bintang di atas angkasa, dan juga bayangan yang jatuh ke arah yang berbeda. Beberapa pengamat telah menunjukkan dengan rinci bukti-bukti tipuan yang dilakukan NASA.

5. Kelompok Illuminati dan Orde Dunia BaruKonspirasi terjadi saat kelompok kuat dan rahasia (Illuminati, grup Bilderberg, dan kelompok rahasia) merencanakan memerintah umat manusia dengan pemerintahan dunia tunggal. Banyak peristiwa-peristiwa dalam sejarah disebut-sebut telah direkayasa oleh kelompok ini dengan satu tujuan, New World Order (NWO). Kelompok-kelompok ini menggunakan dana politik, rekayasa sosial, kontrol pikiran, dan propaganda ketakutan berbasis untuk mencapai tujuan mereka.

Tanda-tanda kehadiran NWO akan ditunjukkan dengan adanya piramida terbalik di Great Sale di AS, terdapat di Denver International Airport, dan pentagram dalam rencana kota. Organisasi-organisasi internasional seperti Bank Dunia, IMF, Uni Eropa, PBB, dan NATO terdaftar sebagai organisasi pendiri dari New World Order.

6. Elvis Presley Memalsukan Kematiannya SendiriBeberapa pihak meyakini bahwa Elvis “The King” Presley tidak meninggal pada 1977. Banyak fans yakin ia masih hidup, dan kini ia bersembunyi dengan beragam alasan. Klaim ini didukung dengan ribuan penampakan Presley setelah kematiannya. Alasan utama yang mendukung Presley telah memalsukan kematiannya terlihat dalam kuburannya.
Dia atas kuburnya, nama tengahnya adalah Aron yang dieja Aaron. Namun “Aaron” sebenarnya adalah nama tengah dari Presley. Rupanya baik Presley maupun ayahnya mencoba mengubah namanya menjadi “Aaron” agar mirip dengan saudara kembar Presley yang telah meninggal, Jesse Garon Presley.

7. Shakespeare Bukanlah ShakespeareSiapa penulis bahasa Inggris terbesar? Di antara banyak kandidat alternatif yang telah diajukan Francis Bacon, Christopher Marlowe, William Stanley, dan Edward de Vere yang paling populer. Teoritikus percaya, kurang adanya bukti bahwa aktor dan pengusaha yang dikenal sebagai Shakespeare dari Stratford bertanggung jawab untuk karya-karya yang membesarkan namanya. Sangat sedikit informasi biografis yang ada tentang Shakespeare.

8. Paul McCartney Telah Mati“Paul telah mati” adalah legenda setempat yang menyebutkan Paul McCartney telah meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1966 dan digantikan oleh orang yang mirip dan suara yang sama. Bukti atas kematian McCartney terdiri atas "petunjuk" ditemukan di antara banyak rekaman The Beatles. Ratusan bukti telah dikutip beberapa kali oleh berbagai macam orang.

Laporan diduga terdengar ketika lagu dimainkan mundur, simbolisme yang ditemukan di lirik jelas, dan citra ambigu pada cover album. Beberapa dari mereka yang terkenal, seperti fakta bahwa McCartney adalah satu-satunya Beatle bertelanjang kaki dan keluar dengan langkah yang lain pada sampul Abbey Road.

9. Harold Wilson Adalah Agen SovietAnatoliy Golitsyn, seorang penyeberang Soviet telah menyatakan Wilson adalah mata-mata KGB. Lebih jauh ia menyatakan Hugh Gaitskell dibunuh oleh KGB dan ia akhirnya bisa digantikan oleh pemimpin Partai Buruh, Harold Wilson.
Selain itu, mantan perwira MI5 Peter Wright menyatakan dalam memoarnya -Spycatcher- bahwa dia telah diberitahu bahwa Wilson adalah seorang agen Soviet. MI5 berulang kali diselidiki Wilson selama beberapa tahun sebelum memutuskan bahwa ia tidak memiliki hubungan dengan KGB.
Pada program TV BBC, The Plot Against Harold Wilson, disiarkan pada 2006, itu menyatakan bahwa militer berada di titik meluncurkan kudeta terhadap Wilson pada 1974. Wilson sendiri mengatakan kepada BBC bahwa ia takut dan sedang dirusak oleh MI5 pada akhir 1960 setelah devaluasi sterling dan lagi pada 1974 setelah ia nyaris memenangi pemilihan melawan Edward Heath.

10. Virus AIDS Diciptakan di LaboratoriumBerdasarkan teori Dr William Campbell Douglass, banyak yang percaya bahwa bahwa HIV direkayasa secara genetika pada 1974 oleh World Health Organisation. Dr Douglass percaya bahwa itu adalah usaha berdarah dingin untuk membuat virus pembunuh yang kemudian digunakan dalam percobaan yang sukses di Afrika. Orang lain telah mengklaim bahwa itu diciptakan oleh CIA atau KGB sebagai sarana untuk mengurangi populasi dunia. (Telegraph l art)

http://blog.konspirasi.com