Pages

Peringatan Akan Bahaya Mempercayai Astrologi (Zodiak)

Astrologi, zodiak, atau ilmu ramalan perbintangan, sudah begitu tersebar luas dan melanda seluruh lapisan masyarakat kaum muslimin, baik melalui majalah, tabloid, koran, radio, tv, internet, dan berbagai media lainnya. Zodiak telah begitu akrab dengan kehidupan, terutama di kalangan kaum muda, sampai-sampai ada diantara mereka yang menggantungkan nasibnya pada ramalan zodiak tesebut. Wallahul musta'an.

Wahai saudaraku kaum muslimin, sadarlah akan bahaya zodiak ini. Sesungguhnya meyakini adanya zodiak akan membawa kepada kekufuran dan kemusyrikan terhadap Dzat Yang Maha Agung, Allah Ta'ala, serta membawa bencana di dunia dan diakhirat.

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya, bahwa Qatadah mengatakan,
"Allah menciptakan bintang-bintang ini, untuk tiga hikmah, sebagai hiasan langit, sebagai alat pelempar setan dan sebagai tanda-tanda untuk petunjuk (arah dan sebagainya). Karena itu, barangsiapa dalam masalah ini berpendapat selain tersebut, maka dia telah salah dan menyia-nyiakan nasibnya serta membebani diri anda dengan hal yang di luar batas pengetahuannya".

Tentang mempelajari letak-letak peredaran bulan, Qatadah menyatakan makruh, sedang Ibnu 'Uyainah tidak membolehkan. Demikian disebutkan oleh Harb dari mereka. Tetapi Imam Ahmad dan Ishaq memperbolehkan hal tersebut. Maksudnya, mempelajari letak matahari, bulan dan bintang untuk mengetahui arah kiblat, waktu shalat dan semisalnya, maka hal itu diperbolehkan.

Abu Musa menuturkan, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda,
"Tiga jenis manusia tidak masuk Surga, yaitu, pecandu khamr (minuman keras), orang yang mempercayai sihir dan pemutus hubungan kekeluargaan". (Hadits riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Hibban dalam Shahih-nya).

Mempercayai sihir yang di antara macam-nya adalah ilmu nujum (astrologi). Sebagaimana telah dinyatakan dalam suatu hadits, Barangsiapa mempelajari sebagian dari ilmu nujum, maka sesungguhnya dia telah mempelajari sebagian dari ilmu sihir.

Kandungan :
1. Hikmah penciptaan bintang-bintang.
2. Bantahan terhadap orang yang berpendapat selain tersebut.
3. Ada perbedaan pendapat di antara para ulama dalam masalah mempelajari letak-letak peredaran bulan.
4. Ancaman bagi orang yang mempercayai sesuatu sihir [yang di antara jenisnya adalah ilmu nujum (astrologi)], walaupun dia mengetahui akan kebatilannya.

Referensi :
Kitab At-Tauhid Al-Ladzi Huwa Haqqullah 'Ala Abid
[Syaikh Muhammad At-Tamimi]

No comments:

Post a Comment

Jika anda mempunyai sepucuk kata, tolong tempatkan disini, jika berkenan